Sejumlah pasangan di Indonesia yang tengah menyiapkan acara pernikahan kini terpaksa merombak ulang segala rencana mereka menyusul maklumat Kapolri yang melarang kerumunan demi menekan penyebaran Covid-19. Namun, acara resepsi tersebut terpaksa ditunda. « Baju-baju pendukung acara juga sudah dijahit, ini semua yang jadi pertimbangan keluarga istri saya keberatan pesta ditunda,» ungkap Deva pada Jumat .
Apa yang terjadi pada tubuh jika terinfeksi virus corona?
«Kami bingung untuk membatalkan pesta tersebut, akhirnya salah satu cara yang kami lakukan menyodorkan maklumat Kapolri ke pihak keluarga mempelai wanita. » «Yang berpotensi terpapar itu saya dan istri beserta keluarga inti karena akan menyalami hampir semua tamu, jika resepsi tetap dilaksanakan,» ujar Deva sembari menerangkan pihak keluarga telah mengabari penundaan resepsi mereka ke setiap calon tamu yang diundang, baik secara langsung maupun melalui pesan singkat. «Semoga di bulan Juli nanti tidak ada lagi Covid-19, sehingga acara resepsi kami yang sempat tertunda bisa terlaksana,» kata Deva penuh harap. Untuk itu, Kapolri mengeluarkan maklumat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri seperti kegiatan resepsi keluarga.
Dalam surat edaran ini Kapolri menegaskan apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
‘Sedih dan kecewa’
Ia mengaku tetap berharap yang terbaik selama menjelang acara dan mulai menyebarkan undangan kepada keluarga dan teman-teman sekitar tiga minggu sebelum tanggal yang mereka pilih itu. Akhirnya Annisa dan Edi pun mengumumkan bahwa akad dan resepsi diundur sampai waktu yang memungkinkan. Edi dan Annisa diwajibkan mengenakan masker saat acara akad yang diselenggarakan di KUA. «Pihak KUA bilang yang penting sebelum naik ke atas, ke ruang akad, semua wajib cuci tangan dulu, diusahakan se-steril mungkin,» kata Annisa.
Acara akad berjalan dengan semua yang hadir di dalam ruang mengenakan masker. Jumlah orang yang boleh hadir juga dibatasi hingga maksimal 10 orang dalam acara yang dijadwalkan berlangsung selama setengah jam.
SUMBER GAMBAR,ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
Keluarga dan teman-teman mereka pun hanya bisa ikut serta melalui siaran yang ditayangkan langsung di media sosial. Jessica mengatakan memang hal itu menjadi pengalaman yang unik yang akan ia ceritakan kepada anak cucu. « Tapi untuk teman-teman yang lain kita juga live di Facebook, jadi mereka bisa nonton juga dari device-nya masing-masing,» ujarnya. «Beruntung kita sudah ada di dunia digital sehingga walaupun terhambat, nggak terhambat secara keseluruhan, jadi tetap ada yang terlaksana dan aku juga tetap bersyukur».
«Kita mengharapkan memang, saya sudah sampaikan, penegakan hukum itu belakangan – beda dengan pembubaran, yang dilakukan orang kumpul-kumpul – ya kita kasih pengertian secara persuasif humanis,» kata Yusri kepada melalui sambungan telepon pada Jumat .
Tigadara adalah catering dan Wedding Organizer wilayah Jabodetabek dan Bandung yang sudah berpengalaman dalam menyajikan aneka layanan Nasi box dan Paket Pernikahan di Berbagai Kota. Tigadara menyediakan beragam layanan Nasi box atau nasi kotak dan Paket Pernikahan dengan harga terjangkau. Sehingga layanan nasi box dan Paket Wedding kami dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.
Untuk info lebih lanjut, langsung saja kunjungi website kami di : www.tigadaracatering.co.id/ dan Instagram kami @cateringtigadara .
0 comments on “Virus corona: Banyak Calon pengantin di Indonesia ‘sedih, kecewa’ pernikahan impian mereka tertunda” Add yours →