Dalam tradisi pernikahan adat jawa terdapat adat pengiring pengantin yang disebut cucuk lampah dan edan-edan.
Prosesi simbolik ini berlangsung pada saat pengantin dan barisan keluarga memasuki ruang pesta dan berjalan menuju pelaminan.selain dua prosesi pengiring pengantin tersebut,tarian yang ditampilkan dalam pesta pernikahan juga dapat ada beberapa tarian yang dapat menjadi pilihan hiburan untuk disuguhkan.
Tarian adat jawa yang lemah gemulai,sepanjang karpet merah dan mengantarkan pengantin hingga duduk di pelaminan.
Cucuk lampah juga memberitahukan kepada pengantin bagaimana cara melangkah atau memasuki ruangan,cara bergandengan tangan,membantu pengantin manaiki tangga pelaminan,bahkan membantu fotografer untuk mengatur posisi foto.
Cucuk lampah selalu diperankan oleh satu orang pria yang berdandan khas jawa lengkap dengan baju,beskap,keris dan hiasan lainnya.sehingga cucuk lampah lebih terkesan rapi dan berwibawa.
Cucuk lampah itu sendiri terdapat 2 versi yaitu Jawa Solo dan Jawa Jogja.
1.Tarian bekson edan-edan
Fungsinya sama dengan cucuk lampah,hanya saja untuk edan-edanan ini di perankan oleh dua orang pasangan (laki-laki dan perempuan).
Tarian ini lebih cenderung unik,karena pemain edan-edanan berpenampilan lebih lucu dan riasannya sangat mencolok dengan make-up karakter jenaka.tari edan-edanan ini lebih tepatnya berasal dari jawa jogja.
Keduanya mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu sebagai prosesi penolak bala atau bencana.untuk mengusir sua bentuk gangguan dalam wujud apapun,terutama roh jahat yang dapat mengganggu jalannya penyelenggaraan resepsi.
2.Tari Bambang Cakil
Tarian ini merupakan bentuk tarian klasik,menceritakan perang antara kesatria dan raksasa yaitu cakil dan arjuna.yang mempunyai makna bahwa segala bentuk kejahatan pasti kalah dengan kebaikan.terdapat filosofi tersendiri dalam tarian ini yaitu menggambarkan dua orang yang sedang memadu kasih yang dalam perjalanannya senantiasa mendarat cobaan dari sekitarnya.tetapi akhirnya masalah demi masalah tersebut dapat diatasi.tari bambang cakil selalu dimainkan oleh dua orang pria dengan dandanan dan busana seperti wayang.
3.Tari Gatotkaca Gandrung
Tarian ini merupakan kisah kesatria yang jatuh cinta.tarian ini menunjukan sisi romantisme gatotkaca yang selalu diidentikan dengan kriteria yang gagah perkasa di medan perang.akan tetapi gatotkaca yang tegap dan gagah perkasa ternyata tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan perasaannya kepada gadis idamannya,sehingga lahirlah tarian ini.tarian ini di peragakan oleh dua orang (laki-laki dan perempuan)yaitu Gatotkaca dan Dewi Perginya.
4.Tari Rama Sinta
Tarian ini merupakan espresi dari kisah Roma dan Sinta,kisah cinta yang hampir semua orang tahu.kesetiaan dan cinta tulus sangat tergambar dalam tarian ini.tarian ini di peragakan oleh dua orang (laki dan perempuan) dengan riasan dan busana seperti Rima dan Sinta,lengkap dengan aksesoris pewayangan.tarian ini juga menjadi salah satu pilihan hiburan dengan nama dan cerita yang terkandung di dalamnya sangat tepat untuk ditampilkan pada pesta bersatunya dua insan tersebut.
5.Tari kasonsih
Tarian inierupakan tari perlambangan percintaan antara Dewi Sekartaji dan suaminya Panji Asmarabangun.tari ini juga seringkali dijadikan pada acara pesta pernikahan dengan iringan ladang temanten.menceritakan tentang penantian Dewi Sekartaji atas suaminya,yaitu Panji Asmarabangun yang tak kunjung datang.namun pada saat kedatangannya Dewi Sekartaji sudah terlanjur kecewa dan Panji Asmarabangun meluluhkan hati dengan berbagai macam rayuan.
0 comments on “MACAM-MACAM TARIAN UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA” Add yours →