Bali atau sering disebut dengan Pulau Dewata menyimpan banyak pesona keindahan, mulai dari alamnya hingg budayanya. Budaya bali yang sebagian besar terpengaruh oleh agama Hindu membuatnya semakin kaya akan keberagaman termasuk dalam sebuah pernikahan. Pernikahan di Bali memiliki ciri khas pada bagian busana yang dikenakan oleh pengantinnya. Busana pengantin bali ini sering disebut dnegan Payas Agung Badung. Yang mana dahulu pada zama kerajaan busana pengantin ini hanya dikenakan oleh bangsa bangsawan saja. Namun di era ini busana payas agung sudah bisa di kenakan oleh siapa saja.
Selain busana pengantin payas agung, penganti wanita Bali menggunakan aksesoris kepala yang disebut Tajug Emas. Tajug emas ini seperti mahkota yang berukuran besar dan tinggi menjulang ke atas. Tajug emas terdiri dari bunga sandat dan ditutup dengan bunga kap emas. Hal inilah yang manambah pesona pengantin Bali. Kemudian pada dahi pengantin juga akan diberikan lengkungan simtris demi menyempurnakan riasan penagntin bali. Tidak hanya pengantin wanita bali saja yang menggunakan tutup kepala atau mahkota khas budaya Bali. Namun, pengantin pria Payas Agung juga memakai mahkota tajug emas dengan bunga sandat dan bunga kap di atasnya. Mahkota untuk pengantin oria ini dinamakan galung garuda mungkur yang berarti menghadirkan keagungan pangantin pria Bali.
Untuk busana atasan pengantin Bali biasnaya akan mengenakan helai demi helai kain panjang atau tapih yang akan menutupi dada dari bahu hingga mata kaki pengantin wanita. Yang mana dada pengantin juga akan dilapisi kemben, sedangkan kamen prada akan menutupi pengantin hingga mata kaki. Namun, saat ini pakaian yang dikenakan sudah bisa dimodifikasi dengan menggunakan kebaya sesuai keinginan.
Selain itu pengantin wanita Bali juga akan diberikan tambahan aksesori seperti gelang kana yang berada di lengan, gelang naga satru di pergelangan tangan pengantin, serta badong yang melingkar di leher. Semuanya aksesoris tersbut akan mempercantik penampilan sang pengantin.
Kemudian untuk bawahan yang cocok dipadukan dengan busana atasannya adalah menggunakan rok tenun dengan warna yang senada. Busana payas ini akan menampilkan pengantin bali yang kekinian namun tetap mengedepankan tradisi leluhurnya.
0 comments on “PESONA KEAGUNGAN BUSANA PENGANTIN BALI” Add yours →