Pertanyaan Seputar Persiapan Pesta Pernikahan

Dalam mempersiapkan acara pesta pernikahan terdapat banyak istilah dan tradisi yang telah dijalankan secara turun temurun tetapi terkadang tidak dimengerti oleh anda sebagai calon pengantin. Berikut apa saja istilah atau tradisi yang sering anda lihat tetapi tidak mengerti artinya :

1. Kenapa Ada Istilah ‘Something Borrowed’ dan ‘Something Blue’ di Pesta Pernikahan?

Istilah seperti ini sebenarnya tidak terlalu dipakai di Indonesia, tetapi di bagian Barat, pengantin wanita akan meminjam sesuatu dari orang tuanya sebagai tanda selamat. Dan memakai sesuatu berwarna biru karena dipercaya warna biru dapat melambangkan cinta dan kesetiaan.

2. Kenapa Pengantin Memakai Veil

Veil muncul dari kepercayaan jaman Romawi Kuno. Yaitu ketika sang pengantin menutupi wajahnya untuk menyamarkan dirinya dari roh jahat yang cemburu dengan kebahagiaan sang pengantin di hari pernikahannya. Veil ini bertujuan untuk menutupi wajah sang pengantin wanita agar tidak terlihat langsung oleh pasangan pengantin pria.

3. Kenapa Busana Pengantin Berwarna Putih

Pengantin wanita memakai busana putih ternyata bermula sejak tahun 1840. sebelumnya pengantin wanita memakai busana berwarna apa saja yang mereka miliki dan yang terbaik untuk dikenakan oleh mereka dihari yang istimewa.

4. Kenapa Pengantin Wanita Berdiri Disebelah Kiri Pasangannya

Dalam sejarah di tulis bahwa pengantin wanita selalu berdiri disebelah kiri pasangannya supaya si pengantin pria dengan bebas dapat mengayunkan pedang dengan tangan kanannya untuk mencegah pria lain yang berusaha merebut dan menculik pengantin wanitanya.

5. Kenapa Pengantin Menangis di Hari Pernikahannya

Pengantin menangis karena bahagia, tetapi tradisinya ternyata menangis di hari pernikahan anda dapat mendatangkan kebaikan. Karena diharapkan setelah menikah anda tidak akan menangis lagi.

6. Kenapa Pengantin Melampirkan Buket di Hari Pernikahannya

Konon ketika pengantin melemparkan buket bunga dan ditangkap oleh wanita yang belum menikah maka selanjutnya dia akan menikah. Menurut sejarah, baju yang dipakai pengantin dianggap mempunyai kekuatan magis dan setelah menikah para gadis akan mengejar di pengantin dan merobek-robeknya agar mendapatkan bagian dari baju pengantin itu. Untuk menghindari hal tersebut, maka digantilah dengan cara melempar buket bunga.