Kamu pasti tahu bahwa pernikahan adat bertawi pasti panjang. Mulai dari proses Ndelengi yang artinya kegiatan untuk mempertemukan kedua keluarga mempelai dalam menentukan ke jenjang pernikahan. Pernikahan adat betawi dilakukan untuk menghormati nilai adat betawi yang dipercaya sejak zaman dahulu. Berikut ini beberapa pernikahan unik dari pernikahan adat betawi :
- Mak Comblang
Masyarakat betawi dalam memulai prosesi adat betawi yaitu mempertemukan kedua belah pihak keluarga calon pengantin yang disebut dengan Ndelengi. Ndelengi sendiri mempunyai arti yaitu melihat dengan cermat dan disinilah mak comblang dari keluarga pihak laki-laki resmi ditunjuk. Mak comblang biasanya dijalankan oleh paman dan bibi dari keluarga besar. Mereka akan bertugas sebagai juru bicara dan penasehat keluarga tentang apa saja yang perlu dibawa sebagai seserahan pada prosesi lamaran calon mempelai wanita.
- Bawa Tande Putus
Prosesi ini sama dengan acara tunangan yang biasa kita kenal. Pada zaman dahulu, proses ini dilakukan satu minggu setelah acara lamaran sebagai simbol pengikat antara kedua mempelai. Biasanya simbol pengikat yang dipakai oleh mereka yaitu cincin belah rotan.
- Roti Buaya
Pernikahan adat betawi biasanya ada yang berbagi roti buaya yang bermacam-macam yang dipersembahkan untuk seserahan calon mempelai wanita. Masyarakat betawi memang sudah sejak zaman dahulu mempercayai roti buaya adalah simbol kesetiaan seperti sepasang buaya yang hanya kawin sekali seumur hidup. Karena simbol inilah roti buaya biasa dijadikan seserahan pada prosesi akad nikah.
- Berpantun Dan Beradu Silat
Kamu pasti pernah melihat proses adat betawi berpantun dan beradu silat? Ya, biasanya masyarakat betawi yang mengadakan acara akan mengadakan permainan pantun dan silat yang lihai, inilah keunikan pada pernikahan adat betawi. Saat ini, berpantun dan bersilat hanya menjadi simbolis kemeriahan pada resepsi pernikahan ala Betawi. Lagu pantun dan silat dilakukan untuk proses pernikahan yang dinamakan Palang Pintu. Proses dimana keluarga mempelai wanita akan menerima pihak mempelai laki-laki yang datang untuk menikahinya.
- Malam Negor
Proses ini biasanya disebut dengan malam pertama setelah mempelai pria dan wanita resmi menjadi pasangan suami istri. Yang paling berbeda dari adat biasanya, pada adat betawi ini pasangan yang baru saja sah menjadi pasangan suami istri tidak boleh langsung berhubungan seperti layaknya pasutri dan tinggal satu atap bersama istrinya.
Yang lebih menarik, proses ini mempelai wanita harus mempertahankan kesuciannya sampai hari ketiga dimana prosesi adat ini akan berakhir. Mempelai pria baru boleh menjemput istrinya setelah hari keempat untuk tinggal bersama.
0 comments on “Pernikahan Adat Betawi yang Seru Dan Unik” Add yours →