MENGENAL CUCUK LAMPAH DALAM PERNIKAHAN JAWA

Pernikahan adalah sebuah upcara sakral yang identik dengan tradisi adat. Begitu juga dengan pernikahan di di jawa. Dalam tradisi pernikahan adat jawa terdapat sebuah adat yang sering disebut prosesi cucuk lampah. Prosesi cucuk lampah ini berlangsung ketika pengantin akan berjalan menuju pelaminan.

Prosesi cucuk lampah sendiri mempunyai makna sebagai prosesi penolak bala atau bencana untuk mengusir semua gangguan dalam wujud apa saja, terutama roh-roh jahat yang bisa mengganggu prosesi resepsi pernikahan. Namun, secara spesifik cucuk lampah memiliki makna yang lebih dalam. Cucuk lampah atau nama lainnya subamanggala yang berasal dari dua kata suba dan manggala. Suba berarti tata krama atau tata susila, dan manggala yang berarti pemimpin. Sehingga sebamanggala bermakna sebagai pemimpin yang penuh tata krama.

Cucuk lampah menurut filosofinya adalah pemimpin rombongan yang bertanggung jawab atas keselamatan rombongan yang dipimpinya dan memimpinnya dengan penuh tata krama (Daemawati; 2011)

Prosesi cucuk lampah ini mulai langka atau jarang dilakukan oleh banyak pengantin sekarang. Namun, masih ada pula yang menggunakan prosesi cucuk lampah disaat acara pernikahan mereka. Prosesi cucuk lampah ini terbilang unik dan sangat menarik. Karena cucuk lampah selain sebagai pembuka penolak bala juga sebagai penghibur para undangan.

Prosesi cucuk lampah dilakukan di sepanjang jalan menuju ke singgasana pelaminan. Cucuk lampah ini memiliki gaya dan tarian yang ditampilkan berbeda-beda. Tetapi dasarnya seorang cucuk lampah menari dengan tarian adat yang lemah gemulai. Cucuk lampah menari dan mengantar pengantin hingga duduk di pelaminan kemudian ditemani oleh kedua orang tua.

Selain itu terdapat terdapat tarian beksan edan-edanan yang sangat unik. Tarian unik ini menjadi salah satu hiburan untuk para tamu undangan. Tarian ini dulu biasanya hanya ditampilkan di keraton saja. Selain sebagai sebuah kekeyaan budaya, beksan juga ditampilkan diacara luar keraton. Tak jarang masyarakat diluar keraton mengundang cucuk lampah dalam tarian penolak bala dalam sebuah resepsi pernikahan.

Disaat prosesi cucuk lampah berlangsung, tamu undangan bakal terhibur oleh tariannya. Dan tidak sembarangan orang bisa menjadi penari dalam prosesi cucuk lampah. Kamu harus menguasai tarian Jawa dan sekaligus bisa melucu.