Pernikahan bukan hanya menyatukan cinta dari dua insan yang berpasangan. Bukan hanya bersatunya pasangan menikah saja juga perihal bersatunya keluarga, agama, adat, budaya, serta kehidupan. Indonesia yang mempunyai beragam suku adat tentu berpengaruh juga dalam acara pernikahan. Mulai dari tradisi serta riasan pengantin
Salah satunya adalah adat Sunda, jika diperhatikan mempelai perempuan yang mengenakan riasan adat Sunda ini pasti ada simbol daun sirih di keningnya. Tentu hal itu bukanlah tanpa alasan. Publik figur Indonesia yang menikah dengan riasan ala Sunda ini seperti Raisa, Siti Badriah, Syahrini, hingga Syahnas.
1. Kembang Tanjung
Pada bagian sanggul pengantin perempuan adat Sunda biasanya akan disematkan enam kembang tanjung yang berbentuk seperti kupu-kupu kecil. Hiasan mempunyai banyak arti, yakni kesetiaan, keanggungan, keberanian, serta keindahan layaknya kupu-kupu.
2. Kembang Goyang
Sama halnya dengan adat Jawa, pengantin perempuan juga mengenakan tujuh kembang goyang pada sanggulnya. Tapi ada yang menjadi pembeda, yakni pada adat Sunda lima buah kembang goyang menghadap ke depan dan dua lainnya menghadap ke belakang. Hiasan ini sendiri berartikan jika perempuan terlihat menawan seperti bunga, baik dari belakang maupun belakang.
3. Daun Sirih
ika diperhatikan pengantin perempuan dengan adat Sunda memang biasanya terlihat ada simbol daun sirih hijau di keningnya. Ternyata simbol itu mempunyai nilai dan arti sendiri pada masing-masing individu. Ada yang bilang daun sirih itu merupakan lambang penolak bala, berjanji setia kepada suami, ataupun kedewasaan diri pada perempuan.
4. Mahkota Siger
Mahkota Siger ala adat Sunda yang dikenakan oleh mempelai perempuan terbuat dari campuran logam dan memiliki berat 1,2-2kg. Mahkota ini sendiri mempunyai makna harapan akan rasa hormat, kearifan, serta kebijaksanaan dalam pernikahan.
5. Untaian Melati
hiasan yang menjadi ciri khas pengantin perempuan adat Sunda. Pada riasan ini biasanya terdiri dari Melati Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir, Penetep, dan Mayangsari. Bukan hanya sekedar hiasan saja, untaian melati mempunyai makna kesucian dan kemurnian dari sang hawa.
0 comments on “Makna Yang Tersimpan Dalam Riasan Adat Sunda” Add yours →