MAKNA KEMBAR MAYANG DI PERNIKAHAN ADAT JAWA

TENTANG KEMBAR MAYANG –

Pernikahan adat jawa memiliki prosesi yang telah ditentukan. Salah satu elemen pernikahan adat jawa yang perlu dipersiapkan adalah kembar mayang. Kembar mayang dibentuk dan disusun dari janur, bunga atau kembang panca warna, dan buah hingga bentuknya menyerupai bunga yang indah. Jika dilihat dari segi estetikanya, kembar mayang ini biasanya dilihat hanya sebagai dekorasi saja.

Simbol pohon kehidupan bagi pengantin

Kembang mayang ini secara filosofis memiliki nilai yang mendasar bagi kehidupan pengantin, yaitu sebagai pohon kehidupan yang dapat memberikan segala hal yang diinginkan.

Arti masing-masing nama kembar mayang

Kembar mayang berjumlah dua buah yang sama bentuk dan ukurannya. Masing-masing memiliki nama Dewandaru dan Kalpandaru. Dewandaru berarti wahyu pengayoman dengan harapan pengantin pria dapat mengayomi keluarganya secara lahir batin.

Harapan dan doa di balik kembar mayang

Kembar mayang dibuat dari susunan janur, bunga atau kembang panca warna, dan buah yang dirangkai hingga setinggi satu meter di batang semu pisang atau gedebog. Janur yang digunakan pada kembar mayang ini dianyam atau dibentuk menjadi empat jenis.

Susunan berbagai macam bunga atau kembang panca warna di kembar mayang

Terdapat bunga berbagai jenis yang digunakan pada kembar mayang. Biasanya, bunga yang digunakan adalah melati, kantil, dan pudak, serta bunga merak. Sementara itu, setiap rangkaian kembang panca warna juga memiliki makna tersendiri, di antaranya adalah daun beringin berarti agar kedua mempelai bisa saling mengayomi.

PERNIKAHAN ADAT JAWA –

Daun puring menyimbolkan harapan dalam kehidupan rumah tangga pengantin dapat saling menahan amarah. Daun andong, untuk menjaga sopan santun terhadap sesama.

0 comments on “MAKNA KEMBAR MAYANG DI PERNIKAHAN ADAT JAWAAdd yours →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *