MAKNA DARI BUNGA MELATI UNTUK PERNIKAHAN

Bunga melati kini bukan hanya di gunakan untuk pemanis dalam tradisi pernikahan saja, akan tetapi memiliki makna lebih dari itu dengan aroma nya yang semerbak tidak bisa di pungkuri bahwa bunga melati putih menjadi bunga yang wajib di gunakan dalam beberapa daerah dan adat. Mempelai wanita dengan adat sunda ataupun adat jawa menggunakan bunga melati untuk hiasan dikepalanya, mempelai wanita dengan adat makassar ataupun bugis juga menggunakan bunga melati untuk menghiasi rambutnya dengan kuncup pada melati kemudian di sematkan ke rambut sehingga seperti butiran mutiara. Namun mempelai pria dengan adat jawa menggunakan bunga melati untuk menghiasi keris mereka dan bunga melati ini di sebut dengan roncean usus-usus.

Roncean usus-usus memiliki bentuk yang sama seperti usus dan ada konon kata nya ini ada kaitannya dengan legenda Haryo Penangsang. Dengan sosok ksatria yang sejati dan tidak mudah menyerah, di dalam legenda Haryo Penangsang banyak yang beranggapan ini merupakan asal mula dalam pemakaian bunga melati dalam tradisi adat jawa pada mempelai pria.

Pada zaman kesultanan demak dahulu di abad ke-XVII, Haryo Penangsang bertarung dengan sutawijaya dan dia kalah sehingga perut dia tertusuk dengan tombak dan usus dia terburai. Dengan sifat pantang menyerah yang dia miliki dia justru melingkarkan usus yang terburai tersebut ke dalam warangka atau yang kinal dengan sarung keris yang berada di pinggangnya. Haryo Penangsang yang ketika itu ingin menyerang kembali lawan nya tanpa tersadar mencabutkan keris yang ada lilitan usus nya, akan tetapi sayangnya dia terbunuh dengan keris nya sendiri.

Pemakaian bunga melati di dalam acara pernikahan tidak bisa lepas oleh makna dibalik bunga itu sendiri, bunga melati memiliki lambang kesucian, keanggunan dan juga ketulusan. Dan bunga melati memiliki ukuran yang kecil, akan tetapi meliki aroma yang sangat semerbak wanginya. Ciri khas wangi inilah yang membuat bunga melati memiliki lambang keindahan dalam hidup yang sederhana, kerendahan hati seseorang, dan kesucian.