Aqiqah Praktis Jabodetabek –

Aqiqah adalah salah satu tradisi Islami yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Ibadah ini memiliki makna mendalam dan menjadi bagian dari sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
Makna Aqiqah dalam Islam
Aqiqah berasal dari kata “al-aq” yang berarti memotong. Dalam Islam, aqiqah adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia seorang anak. Selain itu, aqiqah juga memiliki tujuan untuk mendoakan kebaikan bagi si kecil serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Tata Cara Aqiqah yang Sesuai Sunnah
✅ Waktu Pelaksanaan
Aqiqah dianjurkan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak, tetapi jika belum mampu, boleh dilakukan di hari ke-14, ke-21, atau kapan saja setelahnya.
✅ Jumlah Hewan yang Disembelih
- Anak laki-laki: 2 ekor kambing atau domba
- Anak perempuan: 1 ekor kambing atau domba
✅ Pembagian Daging Aqiqah
Daging hasil sembelihan aqiqah boleh dibagikan dalam keadaan matang kepada kerabat, tetangga, dan fakir miskin. Berbeda dengan qurban, daging aqiqah tidak harus dibagikan dalam keadaan mentah.
✅ Pemberian Nama dan Cukur Rambut
Dalam aqiqah, disunnahkan untuk mencukur rambut bayi dan memberikan nama yang baik, karena nama adalah doa yang akan melekat sepanjang hidupnya.
Aqiqah Praktis Bersama Tiga Dara Catering –
Bagi Anda yang ingin melaksanakan aqiqah tanpa repot, Tiga Dara Catering menyediakan layanan paket aqiqah lengkap dengan menu yang lezat dan higienis. Mulai dari pemilihan hewan yang berkualitas, proses penyembelihan sesuai syariat, hingga pengolahan hidangan siap saji yang bisa langsung dibagikan kepada keluarga dan kerabat.
✨ Rayakan kelahiran buah hati dengan aqiqah yang berkah! ✨
📍 Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
👉 https://tigadaracatering.id/
0 comments on “Makna dan Tata Cara Aqiqah: Tradisi Islami untuk Kelahiran Buah Hati” Add yours →