KUNCI KEMERDEKAAN MANUSIA DALAM PERNIKAHAN

KUNCI KEMERDEKAAN MANUSIA-

Pertanyaan yang sangat tidak disukai para jomblo adalah «Kapan kamu menikah?» Karena itu menjadi pertanyaan berulang yang membuat mereka harus selalu mengulang jawaban pula. Apalagi ketika bertemu dalam acara pesta pernikahan teman, para jomblo selalu pertanyaan tersebut.
Pertanyaan kapan nikah sebenarnya wajar saja, mengingat menikah adalah sebuah kelaziman dan kebudayaan pada kehidupan manusia. Di sisi yang sangat fundamental, menikah adalah ajaran agama, sunah Nabi SAW, bagian dari ibadah kepada Allah, yang pelaksanaannya tidak didasarkan kepada «ingin» atau «tidak ingin». Jika seseorang menikah, semestinya bukan karena «ingin», sebagaimana ketika seseorang belum menikah, bukan karena «tidak ingin».

Merdeka untuk Menentukan Waktu Menikah

Laki-laki dan perempuan jomblo pada dasarnya memiliki kebebasan untuk menentukan waktu menikah. Tidak ada keharusan untuk menikah pada usia tertentu, karena semua tergantung situasi dan kondisi. Yang paling utama adalah menyegerakan menikah, bagi Anda yang sudah memiliki kesiapan untuk menikah. Jangan lagi menunda-nunda. Walaupun Anda bebas merdeka untuk menentukan waktu menikah, tapi tidak ada baiknya berlama-lama apabila sudah memiliki ikatan hati dengan calon pasangan hidup.
Adapun bagi Anda yang belum memiliki cukup kesiapan, hendaknya Anda mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Merdeka untuk Memilih Calon Pasangan Hidup

Laki-laki dan perempuan lajang, pada dasarnya memiliki kebebasan untuk memilih calon pasangan hidupnya. Tidak ada satupun pihak yang bisa memaksa seorang laki-laki untuk menikah dengan seorang perempuan, sebagaimana tidak ada pihak yang bisa memaksa perempuan untuk meniklah dengan seorang lelaki tertentu. Saat memutuskan untuk menikah, laki-laki dan perempuan harus berada dalam situasi sadar sepenuhnya, sehingga pilihannya dilandasi oleh kesadaran. Bukan paksaan. bukan pula di bawah ancaman.
Anda merdeka untuk memilih sesuai selera dan kecenderungan. Koridornya sudah jelas, yaitu memilih berdasarkan pertimbangan agama.

Merdeka dari Penjajahan Pola Pikir Materialis

Pada beberapa kalangan masyarakat kita, salah satu penghalang untuk melaksanakan pernikahan adalah pola pikir dan kepribadian materialis. Mereka mengukur segala sesuatu dari materi. Seakan-akan bahagia itu selalu terkait dengan kemelimpahan harta kekayaan serta banyaknya investasi.

Pola pikir materialis seperti ini harus dikalahkan dan dibuang jauh, karena yang Anda perlukan adalah sikap hidup positif, kesediaan untuk bekerja keras mencari penghasilan yang halal, serta pandai mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan.

Merdeka untuk Memilih Bahagia

Bahagia adalah pilihan. Anda bebas merdeka untuk memilih hidup bahagia. Ada sangat banyak keluarga yang hidup bahagia dalam berbagai keterbatasan mereka. Namun ada keluarga yang sengsara dan menderita dalam berbagai kemewahan harta. Bahagia atau sengsara adalah pilihan hidup manusia. Jika ingin bahagia, Anda bisa mewujudkan bersama pasangan tercinta. Jika Anda ingin sengsara, Anda pun bisa mewujudkannya. Tergantung Anda berdua, setelah menikah ingin kehidupan seperti apa.
Walaupun banyak orang ingin bahagia dalam hidup berumah tangga, tapi tidak jarang dijumpai mereka sengsara dan merana.

PERNIKAHAN-

So.., buat kalian sekarang yang berada di wilayah CIKARANG KARAWANG, CIKAMPEK dan sekitarnya, tidak perlu bingung lagi dalam mencari jasa wedding catering murah, karena kalian sudah bisa menggunakan layanan dari Tiga Dara Catering, dan sebentar lagipun paket pernikahannya akan segera menyusul di Kota kalian. Nikmati juga layanan catering pernikahan di Jakarta bersama dengan Tiga Dara Catering.

Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk kunjungin media social kami, untuk mengetahui ada paket apa saja di Tiga Dara Catering dan testimoni dari para client kami.

 Website :

Jakarta : tigadaracatering.id

Surabaya : sby.tigadaracatering.id

Cikarang Karawang Cikampek : ckc.tigadaracatering.id

Instagram : @cateringtigadara

Tik tok : Tiga Dara Catering

0 comments on “KUNCI KEMERDEKAAN MANUSIA DALAM PERNIKAHANAdd yours →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *