MENIKAH MENURUT KEPERCAYAAN BUDDHA-
Dalam ajaran Buddha, pandangan tentang pernikahan dan kehidupan berkeluarga bisa beragam tergantung pada aliran atau tradisi tertentu. Beberapa alasan umum mengapa menikah dapat dianggap penting atau bermanfaat dalam pandangan kepercayaan Buddha adalah sebagai berikut:
1. Mendukung Keseimbangan Dalam Keempat Kebijaksanaan Mulia (Noble Truths): Menikah dapat membantu individu menjalani kehidupan yang seimbang dan lebih sadar akan empat Kebijaksanaan Mulia, yang berbicara tentang penderitaan, penyebab penderitaan, pembebasan dari penderitaan, dan Jalan Mulia menuju pembebasan.
2. Mengembangkan Kesabaran dan Belas Kasihan: Kehidupan berkeluarga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan sifat-sifat mulia seperti kesabaran, belas kasihan, toleransi, dan pengertian terhadap pasangan dan anggota keluarga.
3. Praktek dalam Kehidupan Sehari-hari: Kehidupan berkeluarga memberikan kesempatan untuk mengamalkan ajaran Buddha dalam tindakan-tindakan sehari-hari, seperti menjaga komitmen, berbagi, dan merawat.
4. Meningkatkan Pertumbuhan Pribadi dan Spiritual: Meskipun ajaran Buddha seringkali menekankan tuntutan untuk melepaskan dunia duniawi, kehidupan berkeluarga dapat menjadi cara untuk mengembangkan pertumbuhan pribadi dan spiritual melalui tanggung jawab dan praktek kesadaran.
5. Pendidikan dan Pemeliharaan Anak: Jika pasangan memilih untuk memiliki anak, pernikahan dapat memberikan lingkungan yang stabil dan aman bagi pertumbuhan dan pendidikan anak-anak, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.
6. Mempraktekkan Cinta Tanpa Penyisihan (Metta): Prinsip cinta tanpa penyisihan, yang dikenal sebagai Metta dalam Buddhisme, dapat diterapkan dalam hubungan pernikahan dengan mendukung pasangan tanpa syarat dan memiliki niat baik terhadap mereka.
7. Berbagi Kebersamaan dan Pertumbuhan Bersama: Pernikahan dapat memberikan kesempatan untuk berbagi kebersamaan dan pertumbuhan bersama dalam upaya menuju pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Buddha dan praktek-prakteknya.
INSPIRASI MENIKAH-
Namun, dalam beberapa aliran Buddhis, menikah mungkin dianggap sebagai ikatan dunia yang dapat menghambat pencapaian pencerahan spiritual. Oleh karena itu, keputusan untuk menikah atau tidak menikah seringkali bergantung pada interpretasi dan pilihan individu berdasarkan ajaran dan praktek aliran Buddhis tertentu.
0 comments on “KENAPA HARUS MENIKAH MENURUT KEPERCAYAAN BUDDHA” Add yours →