HUKUM, MAKNA DAN TATA CARA PUASA SEBELUM MENIKAH

PUASA SEBELUM MENIKAH –

Para Dara yang sedang mempersiapkan pernikahan pasti mau acaranya berjalan lancar. Beragam ritual mungkin dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Contohnya seperti puasa sebelum menikah.
Puasa menjelang pernikahan sering dilakukan terutama oleh pengantin dari suku Jawa. Ya selain midodareni, adat Jawa menyarankan mempelai wanita untuk meniadakan makan dan minum karena konon banyak manfaatnya.

Makna Puasa Sebelum Menikah yang Dilakukan Masyarakat Jawa

Mutih punya makna mendalam walaupun sebenarnya tidak termasuk dalam ajaran keagamaan. Bagi para pengantin Jawa yang melaksanakannya, tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebudayaan dan kehormatan terhadap leluhur.
Puasa mutih merupakan sebuah ritual tradisional yang tertanam dalam aliran kejawen di tanah Jawa. Sesuai dengan namanya, selama mutih calon pengantin hanya boleh menyantap makanan dan minuman yang berwarna putih alami saja.
Contohnya seperti nasi putih tanpa lauk, putih telur, susu dan air putih saja tidak boleh dicampurkan dengan yang apa pun. Namun, walaupun gula dan garam juga berwarna putih, pengantin yang sedang mutih harus menghindarinya.
Hal itu merupakan simbol bahwa kita sedang «memutihkan» tubuh dan jiwa dari segala keburukan.

Menampilkan Aura Terbaik pada Hari Pernikahan

Konon dengan mutih, calon pengantin akan memancarkan aura terbaiknya pada hari pernikahan.

Mengurangi Kadar Gula dan Garam dalam Tubuh

Selama mutih, calon pengantin hanya diperbolehkan untuk menyantap nasi putih tanpa lauk, putih telur, susu dan air putih saja tanpa penambah rasa seperti gula dan garam. Otomatis, kandungan keduanya dalam darah kita berkurang.


Melakukan Detoksifikasi


Memang betul, kita membutuhkan makanan dan minuman untuk menjadi bahan bakar yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya. Namun sayangnya, kita sering lupa diri menyantap hidangan apa pun yang penting lezat seperti junk food.


Tata Cara Puasa Mutih Sebelum Menikah


Sebelum mengikrarkan niat puasa mutih, tentu kamu harus mengetahui tata caranya terlebih dahulu. Pertama-tama, lakukanlah sahur seperti puasa Ramadan dalam Islam, tetapi wajib makan dan minum nasi serta air putih saja.
Selanjutnya, niatkan diri untuk mutih dengan mengucapkan «Saya niat melakukan puasa mutih lillahi ta’ala». Apabila lupa tak melakukannya pada saat sahur, masih boleh kok membacanya di pagi hari sebelum memasuki waktu zuhur.
Pada hari ke satu, kamu harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam yaitu hingga waktu magrib tiba. Setelah itu, berbukalah dengan makanan yang putih-putih saja.

Puasa Sebelum Menikah dalam Islam


Para brides perlu mengetahui bahwa sebenarnya tradisi puasa sebelum menikah tak terdapat dalam ajaran agama Islam. Jadi, mengamalkan tradisi nenek moyang Jawa kuno ini bersifat opsional, karena bukan syarat sah atau rukun pernikahan.

TATA CARA PUASA –

Calon pengantin yang beragama Islam lebih disarankan untuk melakukan puasa sunah yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Tujuannya untuk menghalau hawa nafsu menjelang hari pernikahan, seperti puasa Senin dan Kamis.

0 comments on “HUKUM, MAKNA DAN TATA CARA PUASA SEBELUM MENIKAHAdd yours →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *