Dekorasi Pernikahan Sederhana-
Menikah adalah ikatan atau perjanjian resmi antara dua orang yang secara hukum dan sosial bersatu untuk membentuk keluarga. Biasanya, menikah melibatkan komitmen untuk hidup bersama, berbagi tanggung jawab, emosi, dan dukungan, serta memiliki potensi untuk membentuk keluarga dengan melahirkan anak-anak atau mengadopsi.
Menikah biasanya melibatkan upacara atau ritual tertentu, tergantung pada budaya dan agama yang dianut oleh pasangan yang menikah. Pada umumnya, pernikahan melibatkan pemberian ikrar atau janji dari kedua belah pihak untuk saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam segala kondisi.
Pernikahan memiliki aspek hukum dan sosial yang penting. Dari segi hukum, pernikahan sering kali mengakibatkan pengakuan resmi dari pemerintah atau lembaga yang berwenang, memberikan hak-hak dan tanggung jawab tertentu kepada pasangan yang menikah. Dari segi sosial, pernikahan umumnya dianggap sebagai komitmen serius yang mengikat pasangan secara emosional, ekonomi, dan sosial.
Pernikahan memiliki berbagai makna dan implikasi budaya, agama, dan hukum yang bervariasi di seluruh dunia.
Menikah.
Apa hal pertama yang muncul di pikiranmu begitu mendengar kata ini? Umumnya orang akan mengidentifikasikannya sebagai satu jenjang setelah berpacaran, di mana kehidupan baru sebagai sebuah keluarga dimulai. Satu hal yang selalu disandingkan dengan kata ‘menikah’ adalah PESTA/RESEPSI.
Sayangnya, perayaan yang seharusnya menjadi momen sakral yang perlu diingat, malah seringkali menjadi ajang adu gengsi. Sejak dulu, pesta pernikahan selalu ditunggangi sebagai kesempatan untuk menunjukkan status sosial; siapa yang bisa mengundang tamu lebih banyak, makanan lebih enak, dekorasi termahal, dsb.
Siapa sangka, fenomena ini terus berlanjut dan malah bisa dibilang semakin menjadi-jadi ketika fenomena Instagram muncul di Indonesia. Tren baru muncul, di mana orang-orang mulai memamerkan foto pernikahan mereka di Instagram, sekarang setiap pasangan jadi bisa saling memamerkan vendor di postingan Instagramnya. Dari sini aja kamu sudah bisa tahu, di mana kelas sosial seseorang.
Bantuan Keluarga: Membiayai Pesta Megah vs Membangun Mindset untuk Masa Depan
Terlahir dengan budaya Indonesia, kita termasuk cukup beruntung karena biasanya keluarga bersedia untuk membantu dana pesta pernikahan. Jika kamu cukup beruntung dan mendapatkan dana yang besar, cobalah untuk mendiskusikan dengan pihak keluarga dan meminta fresh money saja, ketimbang membiarkan mereka membayarkan pengeluaran pestamu.
Mungkin terkesan kurang ajar ya, tapi cobalah duduk bersama dan ajak keluarga untuk berbicara dengan baik-baik. Fresh money tersebut dapat dipakai untuk membangun masa depan keluarga barumu, ketimbang dipakai untuk biaya pesta.
Pangkas Budget untuk Sesuatu yang Bukan Prioritas!
Kamu memiliki otoritas untuk memilih area-area mana yang perlu dikeluarkan atau tidak. Saya dan pasangan membuat satu Google Spreadsheet di mana kami membuat rata-rata harga vendor untuk jasa tersebut di saat ini. Setelah itu, kami duduk bersama dan membicarakan hal-hal mana yang kami prioritaskan dan mana yang bukan. Kami sepakat bahwa jasa fotografer dan videografer cukup penting untuk merekam momen pada hari H nanti, sehingga kami rela membayar lebih untuk vendor ini. Konsekuensinya, ada beberapa area lain yang harus kami kesampingkan.
Libatkan Teman-temanmu!
Seriously, do this if you want to save budget! Di lingkaran pertemanan saya, sudah biasa jika harus melibatkan teman-teman di hari H pernikahan. Mulai menjadi wedding organizer, fotografer, hingga menjadi supir dadakan untuk membantu transportasi para keluarga.
Tidak heran, saya dan pasangan memangkas beberapa pengeluaran seperti MC dan jasa band.
Dana Darurat Saat Pernikahan
Seringkali pasangan terlalu fokus menghabiskan uang untuk vendor-vendor pilihan, namun sebenarnya ada satu hal yang tidak boleh ketinggalan saat kamu merencanakan pesta pernikahan yaitu dana darurat. Banyak teman saya yang cerita bahwa mendekati hari H, banyak sekali pengeluaran mendadak yang harus dikeluarkan.
Nikah Saat Pandemi = A BLESSING IN DISGUISE!
Saat awal PSBB dimulai dan aktivitas resepsi pernikahan dilarang. Pasangan mana yang nggak kebakaran jenggot saat tahu pesta pernikahan impiannya tidak bisa diadakan selama pandemi ini? Namun, setelah dipikir-pikir sebenarnya pandemi justru menjadi keuntungan tersendiri.
WEDDING DREAM-
Di tengah budaya kompetitif ini, pandemi justru memaksa orang-orang untuk melihat bahwa tidak perlu sesuatu yang mahal untuk menjadikan satu hari menjadi spesial. Kini kita malah beradaptasi dengan pesta pernikahan yang sederhana, tidak perlu mengundang banyak tamu dan acara besar-besaran untuk membuat sebuah hari menjadi memorable. Mengadakan pesta pernikahan virtual atau pesta kecil-kecilan menjadi hal normal.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa membantu kamu ya.
Yuk kunjungin media social kami, untuk mengetahui ada paket apa saja di Tiga Dara Catering dan testimoni dari para client kami.
Website & Social Media:
Jakarta : tigadaracatering.id
Surabaya : sby.tigadaracatering.id
Cikarang Karawang Cikampek : ckc.tigadaracatering.id
Instagram : @tigadaracatering_official
Tik tok : Tiga Dara Catering
0 comments on “Dekorasi Pernikahan Sederhana: Dari Mimpi menjadi Kenyataan” Add yours →