
WEDDING ORGANIZER MURAH CIKARANG, Banyak ragam budaya pernikahan yang tentunya memiliki keunikannya masing-masing. Berikut ini adalah adat pernikahan yang cukup kuno di era modern ini, yuk kita intip bersama :
- Minang (Malam Bainai)
Ternyata tradisi pesta lajang juga ada di Indonesia, tepatnya dalam tradisi Minang. Pengantin wanita Minang merayakan malam terakhirnya sebagai gadis lajang bersama kerabat dan sahabat wanita terdekatnya. Dalam selebrasi yang disebut Malam Bainai ini, sang calon pengantin akan diberi pulasan kuku dari tanaman inai yang telah ditumbuk dan memberikan rona kemerahan pada jemarinya. - Dayak Iban (Melah Pinang)
Pernikahan adat Dayak Iban disebut dengan Melah Pinang yang umumnya dilakukan dengan berpindah dari rumah ke rumah. Apabila rumah tempat pernikahan tersebut berlangsung terletak di pinggiran sungai, maka sang pengantin laki-laki akan menjemput pengantin perempuan dengan iring-iringan perahu, musik dan tarian. - Nias ( Fanu’a bawi)
Hewan babi rupanya memiliki arti penting dalam peradaban suku Nias, maka sebelum hari pernikahan calon pengantin laki-laki harus mempersiapkan sejumlah ekor babi. Pada tahapan yang bernama Fanu’a Bawi ini, calon pengantin perempuan akan memilih babi terbaik dari kumpulan yang telah disiapkan oleh pasangannya. Babi yang lolos seleksi hanya babi yang memiliki berat lebih dari 100 kilo, tanpa cacat, memiliki ekor panjang dan warna bulu yang rata. - Biak (Ararem)
Satu lagi tradisi yang unik dari pernikahan suku Biak, yaitu Ararem atau tradisi arak-arakan calon mempelai laki-laki. Keluarga mempelai laki-laki ini akan membawa piring-piring adat, guci, dan berbagai hal lainnya, termasuk bendera Indonesia! - Sunda ( Meuleum Harupat)
Pada prosesi pernikahan tradisional Sunda, seorang pengantin pria akan memegang 7 batang lidi, yang kemudian disulut dengan api oleh sang istri. Pengantin pria itu lalu akan mencelupkan lidi yang terbakar tersebut ke dalam kendi berisi air untuk memadamkan apinya, tak lupa ia pun akan mematahkan dan membuang lidi tersebut. Ritual ini menjadi simbol kemarahan yang berapi-api pun dapat dipadamkan dengan keteduhan dan kelembutan sang istri. - Suku Dani (Maweh)
Masyarakat suku Dani kerap mengadakan pernikahan massal yang bernama Maweh. Hal ini terjadi tiap empat hingga enam tahun sekali. Para pengantin dikumpulkan dan calon pengantin perempuan dijaga dengan ketat dan dirias secara bersama-sama oleh masyarakat setempat. - NTT (Tokencai)
Pada akad pernikahan di Nusa Tenggara Timur, mempelai perempuan tidak hadir sampai ia dijemput oleh mempelai pria. Sang mempelai wanita akan disembunyikan di kamar bersama seorang perias pengantin. Sebelum dapat menjemput sang calon istri, calon pengantin laki-laki harus berbalas pantun dan menyanggupi syarat yang ditetapkan oleh sang perias pengantin.
CATERING MURAH CIKARANG KARAWANG CIKAMPEK,
Demikian keunikan adat dan tradisi dibeberapa wilayah Indonesia. Di Tiga Dara Catering dan Wedding Organizer hadir di berbagai wilayah untuk membantu para dara mewujudkan wedding dream kamu dengan budget yang kamu miliki, Yuk konsultasikan wedding dream kamu kepada kami dan mari kita wujudkan bersama.
Tiga dara catering dan wedding organizer hadir di Cikarang Karawang Cikampek loh. Jadi buat kalian yang ingin mengkonsultasikan pernikahan kalian yuk ramaikan test food kami.
Untuk info lebih lanjut, yuk kunjungi media sosial kami
Website :
Jakarta : tigadaracatering.id
Surabaya : sby.tigadaracatering.id
Cikarang Karawang Cikampek : ckc.tigadaracatering.id
Instagram : @cateringtigadara
Tik tok : Tiga Dara Catering
0 comments on “7 ADAT DAN TRADISI DI INDONESIA, KAMU HARUS KAMU KETAHUI !!” Add yours →