PILIHAN RENCANA PERNIKAHAN DI TENGAH PANDEMI CORONA

Pandemi corona yang tengah melanda dunia tak terkecuali Indonesia memang membuat beberapa aktivitas terganggu, termasuk acara pernikahan. Hari pernikahan merupakan hari yang istimewa bagi setiap orang. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat melangsungkan pernikahan sesuai keinginan. Mungkin, persiapan pernikahan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum virus corona covid-19 ini datang.
Bukan hanya calon pengantin, pihak wedding organizer yang kerap dimintai bantuan untuk mengurus berbagai hal terkait pernikahan pun harus ikut memutar otak. Pihak wedding organizer yang sudah merancang konsep dan keseluruhan acara kini juga harus mempertimbangkan secara matang agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Kini pihak Wedding Organizer biasanya menyiapkan beberapa pilihan untuk calon pengantin yang berencana menikah ketika virus Corona semakin merajalela. Beberapa pilihan tersebut adalah:

Pilihan 1
Rencana acara akad nikah tetap berjalan tetapi pindah lokasi tidak di tempat seperti rencana awal. Pilihan akad nikah ini bisa dilakukan di rumah calon pengantin atau di lokasi yang lebih dekat dengan rumah calon pengantin.

Pilihan 2
Acara akad nikah tetap berjalan sesuai rencana awal, tetapi acara resepsi diundur untuk memastikan seluruh persiapan akad nikah telah siap dan dapat berjalan. Dan ada pembatasan jumlah tamu yang hadir pada saat acara akad nikah.

Pilihan 3
Rencana acara akad nikah dan resepsi tetap berjalan sesuai rencana. Namun seluruh pihak yaitu calon pengantin, keluarga, pihak venue, KUA, dan para vendor saling berkoordinasi mengenai teknis di lapangan pada hari H nanti, dan mengikuti sosialisasi, arahan atau seruan yang diberikan oleh pemerintah.

Pilihan 4
Rencana akad nikah dan resepsi diundur sampai situasi kondusif untuk melaksanakan acara pernikahan.

Dengan adanya pilihan diatas maka ad beberapa schedule yang harus disesuaikan, seperti jumlah tamu yang akan diundang akan berpengaruh terhadap jumlah pesanan catering. Ini bertujuan untuk meminimalisir kontak tubuh para tamu yag hadir. Dan yang terpenting lagi tetap tenang, sabar, terus berdoa, perbanyak beribadah, meyakini bahwa peristiwa ini dialami oleh seluruh calon pengantin yang akan menjalankan acara resepsi pernikahan di bulan maret – juni atau setelahnya hingga kondisi lebih kondusif.