Pada saat ini, siapapun calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan tidak akan dapat melaksanakan pesta pernikahan dengan meriah ataupun secara besar-besaran. Baik bagi mereka yang mempunyai kemampuan finansial yang cukup atau mungkin berada dikalangan yang biasa.
Hal ini disebabkan karena pada saat ini masih berada pada situasi pandemi covid-19. Setiap hari kasus yang positif virus tersebut masih ada dan semakin bertambah. Oleh karena itu dalam mencegah penyebaran virus covid-19 agar tidak lebih luas lagi pemerintah menerapkan peraturan untuk tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan dengan jumlah besar, salah satunya pesta pernikahan yang meriah.
Pada sebagian orang, resepsi pernikahan akan terasa hambar apabila tidak dilaksanakan bersamaan pada watu akad nikah. Namun tidak sedikit juga orang yang justru menunda pesta pernikahan dalam beberapa waktu setelah melangsungkan akad nikah. Namun saja saat ini untuk mereka yang ingin melangsungkan akad nikah sekaligus melangsungkan pesta pernikahan atau hanya melangsungkan akad nikah dulu kemudian baru melangsungkan pesta pernikahan, hal ini sama saja. Sama-sama tidak dapat melangsungkan pesta pernikahan.
Pada situasi seperti saat ini untuk sebagian orang yang memiliki kecukupan dalam finansial mungkin sangat mengecewakan. Karena menurut mereka tidak melangsungkan pesta pernikahan mungkin disebut dengan sebuah aib keluarga. Mereka tidak ingin ada orang lain berkata “masa orang kaya nikah hanya akad saja”.
Namun bagi sebagian orang yang kurang siap dalam finansial, situasi seperti ini mungkin bisa dibilang menggembirakan. Bisa dibilang ini kesempatan emas untuk mereka yang berniat melarikan diri dari kewajiban melangsungkan pesta pernikahan yang mewah.
Hal ini memanglah tidak dapat dipungkiri bahwa tidaklah semua orang siap dengan finansial ketika ingin melaksanakan pernikahan. Justru mungkin banyak orang yang mengharuskan untuk mencari dana pinjaman ke tempat lain untuk tambahan biaya pernikahan. Karena sangat jarang ada orang yang dengan khusus menabung akan persiapan biaya pernikahan. Dengan situasi pandemi covid-19 seperti saat ini sudah mengirimkan pesan serta mengajarkan kita semua, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan pernikahan pada masa pandemi seperti ini. Pesan yang dapat kita ambil ialah sebuah pelajaran kesederhanaan.
Melangsungkan pesta pernikahan dengan mewah atau secara besar-besaran bukanlah suatu yang diharamkan, hal ini memanglah sah-sah saja. Ditambah momen pernikahan adalah momen sekali dalam seumur hidup. Tidak melangsungkan pesta pernikahan saat ini adalah sebuah adaptasi kebiasaan yang baru dan harus dilaksanakan oleh kita semua. Oleh karena itu kita semua harus mulai terbiasa akan hal tersebut.
Sebuah pernikahan tetaplah sah meskipun tidak mengadakan pesta pernikahan. Karena pesta pernikahan hanyalah sebuah pelengkap saja. Semuanya dapat kita ambil positifnya, karena tidak ada yang sia-sia dalam segala hal, dan dalam hal apapun. Begitu juga dengan pandemi covid-19 ini.
Pandemi covid-19 memanglah sesuati hal yang terbilang buruk, namun ternyata memiliki sisi baiknya juga. Salah satu contohnya yaitu mengajarkan kita tentang kesederhanaan. Dan untuk kamu yang tetap ingin melangsungkan pernikahan saat ini tetap bisa melangsungkan akad nikah di rumah dengan sederhana. Kamu dapat mengambil paket akad nikah yang hemat namun lengkap.
0 comments on “Pandemi Covid-19 Mengajarkan Kesederhanaan Pada Pernikahan” Add yours →