Pernikahan adat minang mempunyai keunikah tersendiri. Perbedaannya cukup jelas hanya dengan melihat rias dan busana pengantinnya. Pengantin wanita pada adat minang biasanya memakai hiasan kepala yang bernama suntiang gadang, hiasan kepala ini biasanya bersusun tinggi menjulang. Sedangkan pada wilayah dataran tingginya seperti Koto Gadang pada Kabupaten Agam biasanya memakai tutup kepala yang lebih sederhana bentuknya, yaitu selendang dengan bahan kain beludru bersulam emas.
Jika biasanya busana pengantin adat Koto Gadang identik dengan warna hitam, maroon, dan emas. Maka kali ini kita akan membahas beragam warna busana pengantin Koto Gadang yang kamu harus tahu.
- Perpaduan warna merah dengan emas memang menjadi ciri khas Koto Gadang ini, dengan selendang songket berwarna merah muda dapat menjadi pemanis penampilanmu.
- Untuk pengganti baju karung dan baju gadang, kamu juga dapat memakai kebaya dan baju beskap dengan warna putih dan emas untuk hiasan kepala dan juga aksesorisnya.
- Kamu dapat memakai busana dengan warna orange yang cerah dengan penutup kepala berwarna hitam dengan hiasan keemasan. Kamu juga dapat memilih selendang dengan warna yang lebih muda, agar penampilanmu lebih terlihat lembut.
- Pengantin adat Koto Gadang juga dapat dipadu padankan dengan warna hitam dan silver. Tambahan aksesoris yang bernuansa emasnya dapat menyeimbangkan tonenya sehingga akan terlihat elegan.
- Perpaduan busana Koto Gadang juga dapat kamu campurkan dengan warna biru benhur yang terang dengan perpaduan warna emas akan membuat tampilanmu semakin elegan. Pakailah kalung panjang berwarna merah yang kontras.
Baca juga paket pernikahan adat minang lengkap : https://tigadaracatering.id/paket-wedding
0 comments on “Inspirasi Warna Busana Pengantin Adat Koto Gadang” Add yours →