CORONA TAK BISA MENGHALANGI CINTA KITA

Hampir di seluruh belahan dunia sedang dilanda wabah pademi covid-19. dimana kebijakan untuk tidak mengumpulkan masa pun telah dibuat agar memutus rantai penyebaran covid-19 ini. Sedangkan setiap pasangan yang telah merencanakan pernikahan dari satu tahun yang lalu pun harus merasakan imbasnya. Manusia memang hanya bisa merencanakan namun kuasa Allah lah yang memutuskan.

Mempertimbangkan situasi wabah covid-19 saat ini, banyak calon pengantin yang harus berbesar hati memutuskan untuk meniadakan acara resepsi pernikahan mereka yang telah mereka rencanakan jauh-jauh hari dan persiapanpun sudah matang. Demi meminimalisir resiko penularan virus khususnya diantara keluarga atau tamu undangan yang tergolong kelompok rentan.

Namun, virus corona tidak bisa menghalangi cinta diantara pasangan yang telah merencanakan pernikahan tersebut. Ada beberapa cara untuk tetap menyatukan dua insan dalam sebuah pernikahan ditengah wabah covid-19 ini.

Pertama, tak perlu menunda Akad Nikah, untuk calon pasangan yang melaksanakan akad nikah sampai akhir Maret 2020 ini. Masih dapat melaksanakan nikah di Kantor Urusan Agama ( KUA ) dengan beberapa persyaratan yang dianjurkan oleh ahli kesehatan. Tidak perlu menghadirkan orang banyak. Cukup dengan beberapa orang saja. Dimana orang ini cukup aman untuk melakukan physical distancing. Tidak perlu bersalaman dan jaga jarak satu meter dengan yang lainnya.

Beberapa orang ini terdiri dari pengantin wanita, pengantin pria dan kedua ayah kandung mempelai serta 2 saksi sudah cukup. Ketika proses ijab qobul pun diharapkan saling menggunakan masker dan sarung tangan. Maka acara akad nikahpun dapat berlangsung dengan sederhana dan khidmat di KUA.

Kedua, pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kada nikah. Hal ini dilakukan agar mempelai sama-sama yakin bahwa pasangannya sama-sama sehat baik-baik saja. Menurut informasi petugas kesehatan, ada beberapa kriteria orang yang perlu melakukan periksaan virus corona yaitu orang yang memiliki gejala demam dan batut disertai riwayat berpergian ke wialayah yang terjangkit.

Ketiga, tunda dulu pesta pernikahannya sampai keaadaan membaik. Walau sampai waktu yang belum bisa dipastikan. tidak apa-apa menunda acara pernikahannya agar tidak menjadi ajang penularan virus corona ini. Tak apa juga pesta pernikahan ditunda yang penting telah menjadi pasangan halal dengan mengadakan akad nikah di Kantor Urusan Agama tersebut.